Jalur Mudik Dievaluasi, Polresta Bandung Dirikan 26 Pos Pengamanan

Merdeka.com - Polresta Bandung mengevaluasi penggunaan jalur yang akan digunakan pemudik Lebaran. Sejauh ini, mereka berencana mendirikan 26 pos pengamanan yang disebar di wilayah Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan evaluasi dilakukan untuk mengetahui kesiapan sebelum pelaksanaan operasi ketupat lodaya yang dijadwalkan mulai 18 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023.

"Kemarin juga telah melaksanakan pengecekan jalur atau rute. Alhamdulillah rute yang akan dilalui pemudik insyaallah tidak ada jalan rusak yang berarti, sehingga fokus kami hanya mengimbau kepada para pedagang agar tidak menggunakan badan jalan. Jadi tetap berjualan tapi tidak mengganggu jalannya lalu lintas," kata dia.

"Kami juga telah menyiapkan pos pengamanan. Ada 26 pos pengamanan yang akan kami buat. Ada satu pos terpadu di Cileunyi, ada pos pelayanan di Cikaledong, Nagreg dan Ciwidey," lanjut Kusworo.

Ia menjanjikan sarana dan prasarana yang ada di pos pengamanan sesuai yang dibutuhkan petugas dan pemudik. Contohnya, di pos terpadu terdapat kendaraan roda dua bisa membawa bakar minyak (BBM).

"Kami sudah koordinasi dengan Pertamina untuk mensupport itu. Kami juga menyediakan kendaraan patroli untuk bisa mengawal seandainya itu diperlukan masuk tol atau melawan arus pada saat kendaraan berhenti karena mogok kehabisan bensin yang mengakibatkan antrean yang panjang," jelas dia.

Disinggung mengenai sarana prasarana seperti lampu penerangan jalan yang dianggap belum maksimal, Kusworo mengaku segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membenahinya.

Soal jalur, ia mengimbau para pemudik tidak terlalu mengandalkan jalur alternatif, meski tidak ada permasalahan mengenai kualitas jalan.

"(Jalur alternatif) masih representatif untuk digunakan. Namun lebih baik menggunakan jalur-jalur lebih besar terlebih dahulu. Soalnya insyaallah sebagian sudah menggunakan jalur tol, sehingga jalur-jalur umum yang besar bisa digunakan dengan baik," pungkasnya.